Jumat, 17 Juni 2011

S
urabaya, sabtu pagi (11/16/11). Biasanya hari sabtu suasana kampus sangat sepi, tapi hari itu suasana di sana terlihat sangat ramai. Bagi orang-orang yang tidak tahu acara ini, mungkin kebingungan, kenapa ada keributan dan ada seorang yang dibungkus dengan kain putih. Tidak biasanya, apakah ada orang meninggal atau ada mahasiswa yang kecelakaan. Tapi kenapa di bawa ke fakultas. Mungkin banyak sekali pertanyaan lain yang muncul. Tapi, kenyataannya tidak terjadi apa-apa. Disana ternyata ada seminar, tahjizul janazah part 2.
Css mora unair mengadakan sebuah acara, yaitu TJ PART 2. TJ, tahjizul janazah merupakan lanjutan dari tahjizul janazah part 1 yang di adakan tahun lalu. Bedanya di tahun ini adalah materi yang disampaikan di tambah dengan waris.
Tidak hanya materi yang kita dapat melalui acara ini, tapi kita juga mempraktikan secara langsung. “seru dan bermanfaat”, dalam acara ini ada dua materi pokok yaitu bagaimana kita merawat janazah dan yang kedua tentang warisan.
Setelah mendapatkan materi para peserta dituntut untuk
bisa mempraktikan apa yang mereka peroleh dari pemateri. Dengan segala perlengkapan yang disediakan oleh panitia tahjizul janazah para peserta terlihat antusias, apalagi dengan praktik dengan mayatnya. Sebelum para peserta mempraktikan merawat jenazah, mereka mendapat tugas untuk menampilkan sebuah drama singkat tentang bagaimana saja kejadian-kejadian nyata di dunia ini tentang meninggalnya seseorang. Seperti, seseorang yang meninggal karena di tabrak motor, karena perselingkuhan yang akhirnya menyebabkan kematian dari beberapa pihak, seseorang yang menggal waktu  sujud menghadap Yang Kuasa dan yang lainnya. Pada waktu terselenggaranya pratik tersebut, Nampak bagaiman cara merawat jenazah yang baik dan benar sesuai dengan tuntunan ajaran agama islam, bagaimana cara memandikan mayat, mensholati mayat, mengubur mayat, semuanya ada di sana.
Sempat kami mewawancarai ketua paniyia TJ, ulil amri A. f. yang sekarang lagi menempuh belajarnya di fakultas farmasi, Apa sih sebenarnya tujuan diadakan acara ini. Dan beliau menuturkkan “Sebenarnya banyak tujuan yang ingin  acara TiJe #2 dan Warisan ini selain untuk memberikan pelatihan dan pemahaman kepada peserta berkenaan dengan Tajhizul Janazah dan Warisan, antara lain membuka ruang komunikasi dan silaturahim baik internal CSS MoRA maupun eksternal seperti SKI fakultas dan Universitas luar UNAIR.”semoga tahun depan ada acara seperti ini lagi.
Sebenarnya memang tanpa kita sadari, bagi kita yang sekarang bergelut di dunia perkuliahan kita telah berada jauh dari lingkup lingkungan yang bernuansa agama, kita sibuk dengan laporan, organisasi, tugas dari dosen dan lain sebagainya. Seperti apa yang di katakana oleh saudara ulil “ Subjectively, sebenarnya acara ini sangat diperlukan dan perlu ditingkatkan di saat seperti ini. Dimana semua orang sudah banyak hanya terkonsentrasi pada ilmu umum saja sedangkan ilmu2 agama seperti Tajhizul Janazah dan warisan kurang mendapatkan perhatian. Banyak sebenarnya harapan saya. Baik untuk individu saya sendiri, panitia maupun temen2 yang lain. Intinya semoga apa yang terjadi di acara ini bisa jadi cermin untuk acara selanjutnya dan terus berusaha yang terbaik.  Saya juga orang baru di kepanitiaan acara di birokrasi seperti ini dan masih perlu banyak belajar untuk ke depannya. Terima kasih buat semua panitia yang sudah berkerja keras.
Semoga untuk selanjutnya, masih di beri kesempatan untuk mengadakan acara seperti ini lagi dan pesertanya lebih banyak agar selain kita mendapatkan ilmu orang lain juga mendapatkan apa yang kita dapatkan.Amin

0 komentar: