Selasa, 23 September 2014


Minggu 21 September 2014, CSS MoRA menggelar acara tahunan berupa kompetisi olahraga dan games antar perguruan tinggi yang sering disebut dengan ERC (East Regional Competition) 2014. Partisipan dari kompetisi ini hanya terbatas pada anggota CSS MoRA regional timur yakni CSS MoRA UNAIR, ITS, UIN Sunan Ampel dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Acara ini berlangsung di Gedung Olahraga kampus C Universitas Airlangga mulai pukul 7.00-17.30 WIB. Sebagai tuan rumah, segala persiapan telah dilakukan oleh para panitia CSS MoRA universitas Airlangga dalam menyambut dan menyelenggarakan event besar ini.
Kemeriahan acara ini dibuka dengan penampilan kirab dari masing-masing delegasi perguruan tinggi dengan semangat jargon dan yel-yel dari peserta. Di acara tersebut hadir pula pembina CSS MORA Universitas Airlangga, Prof. Ni Nyoman Tri Pusapaningsih, M.Si., yang juga menjabat sebagai direktur pendidikan Universitas Airlangga saat ini.
Berbagai kompetisi olahraga yang digelar adalah basket, futsal, tarik tambang dan volley. Sedangkan untuk fun games terdapat lomba makan kerupuk,  mencari koin dalam tepung, lomba balap sarung dan lomba makan biscuit. Untuk kompetisi basket, CSS MoRA UNAIR berhasil menyabet juara 1 setelah final mengalahkan tim basket CSS MoRA ITS. Untuk futsal, tim ITS berhasil mengalahkan UIN Sunan Ampel setelah bersaing ketat di final dan untuk kejuaraan volley, para atlet CSS MoRA UIN Sunan Ampel berhasil merebut juara 1. Sedangkan untuk kejuaraan tarik tambang CSS MoRA Unair berhasil mengalahkan ke-3 perguruan tinggi. Untuk lomba fun games lagi-lagi tim CSS MoRA ITS berhasil mengalahkan ketiga tim. Fun games yang berlangsung mengundang gelak tawa para peserta maupun penonton. Bagaimana tidak ketika para peserta fun games begitu antusias meski mereka harus rela berbedak tepung dan berlumuran kecap dalam lomba makan kerupuk. Dan akhiranya CSS MoRA ITS lah yang berhasil membawa pulang kembali piala bergilir juara umum ERC 2014 setelah tahun yang lalu mereka juga berhasil mnyabet juara umum tersebut. Disusul denga juara kedua, ketiga dan harapan 1 yaitu UIN Sunan Ampel, Unair dan UIN Maulana Malik Ibrahim. Suasana nampak begitu ceria dan kebersamaan antar CSS MoRA perguruan tinggi pun terasa di ERC ini. iya, ini bukanlah kompetisi biasa. ketika disini kami berbaur bukan hanya sekedar berlomba dan menunjukkan kebolehan dari masing-masing perguruan tinggi namun ERC adalah salah satu ajang silaturrahim dan memepererat persaudaraan. Bukan kemenangan yang dicari namun disini kami bahagia ketika kekeluargaan dapat tercipta di event ini karena kami sebagai mahasantri yang disatukan oleh latar belakang yang sama yakni ‘lahir’ dari pondok pesantren di seluruh nusantara.

 “Jangan ragu untuk memberikan yang terbaik meski itu hal kecil, Karena jika hal besar datang tak akan menyulitkanmu, bisa karena terbiasa” mungkin itulah quote yang tepat untuk para mahasantri di nusantara ini yang tengah menjalani aktivitas sebagai mahasiswa sekaligus mahasantri yang mengenyam pendidikan tinggi di berbagai pelosok negeri. Tak lupa sebagai insan yang dibekali keilmuan yang tak lain untuk diamalkan di tengah-tengah masyarakat kelak, kita sebagai mahasantri pun wajib mengamalkan dan mengabdi sebagai wujud rasa syukur itu sendiri. Sehingga dari Kementrian Agama sebagai penyelenggara Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) memberi fasilitas ‘wajib’ bagi para seluruh mahasantri CSS MoRA untuk mengabdi di pondok pesantren pasca menempuh pendidikan S1.
Oleh karenanya latihan pengabdian haruslah ditanamkan sejak dini meski itu hanya dimulai dari hal kecil namun sangat bermanfaat bagi masyarakat. Seperti yang dilakukakan oleh anggota CSS MoRA Airlangga pada hari minggu, 8 Juni 2014 di tepi danau kampus C unair. Kegiatan tensi darah gratis dan cek gula darah yang dipelopori oleh depertemen PPK    (Pengembangan, Pengabdian dan Kesantrian) CSS MoRA Unair ini melatih anggotanya untuk memiliki jiwa sosial yang tinggi serta belajar dalam mengamalkan kelimuan yang diperoleh. Yang berpartisipasi dalam melakukan pengecekan tensi darah dan cek gula darah ini adalah anggota CSS MoRA unair yang menempuh pendidikan S1 kedokteran, kesehatan masyarakat maupun keperawatan. Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat sekitar kampus C terlihat dengan banyaknya peserta yang mengikuti cek kesehatan gratis ini. Selain itu, depertemen KWU (kewirausahaan) CSS MoRA Unair pun ikut berpartisipasi dalam acara ini dengan berjualan makanan maupun minuman di sekitar kampus C. kegiatan KWU ini selain bertujuan untuk memperolah pemasukan (keuntungan) dari hasil jualan yang nantinya akan masuk kas organisasi juga melatih jiwa entrepreneurship bagi para anggota CSS MoRA Unair. Kedua kegiatan ini patut diberi apresiasi tinggi karena pelatihan pengabdian dan entrepreneurship sangatlah penting untuk menunjang SDM berkualitas dari mahasantri CSS MoRA khususunya. Semoga kegiatan ini tetap berjalan dengan baik dan selebihnya bisa melakukan pelatihan pengabdian tidak hanya di bidang kesehatan meski selama ini departemen PPK pun rutin malaksanakan kegiatan ‘ngajar ngaji’ di TPQ Jannatul Ma’wa Jojoran Surabaya.