Di tengah libur panjang, itu bukan menjadi alasan untuk tidak
beraktifitas. Itulah kata untuk hari ini. Hari ini memang libur, tapi para
Mahasantri Airlangga dengan semangatnya membuat sebuah acara besar, yang
bertajuk Nasional. Talk show Nasional, “how are you INDONESIA? How are you
ISLAM?” ya itulah nama acara pada pagi hari ini, Jum’at, 16 November 2012.
Acara ini dilaksanakan di Gedung Kahuripan lt. 3 Perpustakaan Universitas Airlangga. Pembicara dalam acara ini adalah seorang budayawan
kelahiran Jombang, 27 Mei 1953. Siapakah dia?, sudah pasti anda sangat
mengenalnya, dia adalah Muhammad Ainun Najib yang akrab disapa dengan sebutan Emha
Ainun Najib atau cak nun.
Dihat dari peserta yang datang, kegiatan ini merupakan acara yang
sangat diminati oleh para mahasiswa dan masyarakat, dilihat dari peserta yang
hadir mencapai kurang lebih 350, itu dari beberapa lapisan masyarakat, tak
hanya mahsiswa dari unair.
Dengan sambutan dari para panitia, membawa peserta ke dalam tema
dalam pagi ini. Sungguh Indonesia, dari pintu depan masuk Perpustakaan Unair
sampai lantai tiga ruang Kahuripan, para peserta disambut dengan para kesatria
berparaskan batik ala pekalongan berwarna merah. Dengan ditambah video-video
perjuangan bangsa, membuat para peserta terbawa suasana dalam acara kali ini.
Acara ini diawali dengan group jamalilah CSS MoRA Unair. suara-suaranya membuat
bulu kuduk merinding. Sangat khas pesantren. Lengkap sudah awal dari acara ini,
dengan sambutan-sambutan yang ala Indonesia dan Islami. Itulah persembahan dari
CSS MoRA untuk para tamu undangan dan peserta.
Sembari menunggu datangnya sosok Emha Ainun Najib, para peserta
mendengarkan sambutan-sambutan dari beberapa tamu undangan. Tak luput dari
ketua CSS MoRA Universitas Airlangga, saudara Zainuddin, seorang mahasantri
jurusan Administrasi Negara Fisip Unair. Dalam acara ini juga datang Direktur
Kemahasiswaan Universitas Airlangga, yang akrab dipanggil dengan panggilan
bapak Koko. Diantara isi dari sambutan beliau adalah, “Indonesia memang
memiliki persoalan, oleh karena persoalan itulah membuat kita bergerak, dan
karena bergerak maka Indonesia tetap hidup sampai sekarang, dengan masalah
memabawa kita untuk dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa”.
Talk show ini merupakan serangkaian acara dari FASt JATIM, yang
akan dilaksanakan pada tanggal 24 November 2012. Kenapa dipilih tema ini ?,
itulah yang menjadi pertanyaan dari cak nun di pagi itu. “berangkat dari acara
kita, yaitu FASt JATIM sebuah acara yang diikuti oleh santri se Jawa Timur,
acar talk show ini sendiri dihadiri oleh para santri, mahasiswa, dan masyarakat
umum, untuk menengahi maka di ambilah tema “How are You INDONESIA? How are You
ISLAM?” , itulah jawaban dari teman kita Azri Zakkiyah yang mempelopori tema
ini.
Untuk menambah suasana menjadi hidup, cak Nun meminta beberapa dari
peserta untuk maju ke depan. Hal ini karena apa?, untuk melatih kita sebagai
bangsa jangan hanya mengkonsumsi, tapi juga menjadi wadah untuk mebawa
indonesia lebih baik. “kalian lebih milih mana, mencari jodoh sendiri? Apa saya
jodohkan?”, canda emha ainun najib. Pasti jawabannya adalah mencari jodoh
sendiri. Lalu beliau memberi pertanyaan lagi kepada para peserta “kalau anda
memilih, memilih mana saya beri informasi apa mencari informasi sendiri?”, tawa
peserta dalam acara itu. Sudah jelas kalau jawabannnya adalah diberi informasi.
Itulah yang menjadi alasan kenapa cak nun meminta ada beberapa peserta yang
duduk bersama cak nun dalam acara itu.
Diantara peserta yang dengan gagah beraninya mau untuk menjadi
teman bicara cak nun adalah Syamsul Ma’arif, Faqih, Zainudin, dan satu
perempuan yang bernama Fadhilah. Acara ini bertambah hidup dengan
argument-argument yang disampaikan oleh para pembicara muda yang duduk di
depan. Tak hanya pro yang menjadi hidupnya acara ini, yang kontra juga banyak
memberikan suasana menjadi hidup. Semua pendapat yang disampaikan oleh para
peserta ditanggapi oleh Emha Ainun Najib dengan bijak. Hal itulah yang menambah
antusias bagi para peserta.
Semoga acara ini memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat
yang datang. Amiin
1 komentar:
suangar... santri harus berani unjuk GIGI...hehehe
Posting Komentar